Friday, March 26, 2010

pedang Kumpeni... sisa jejak VOC di Lombok

Well,
Ada sedikit kontroversi batin, ketika saya bergelut upaya mengenal lebih dalam khazanah senjata tajam tradisional. Di bilangan populasi stok benda etnografis khas Lombok. Transisi ini perihal kaitan sejarah yang mewarnai lingkup latar belakang redaksional dan minimnya referensi. Termasuk lintas peradapan metalurgi di kancah literal-internal. Bahwasanya, terdapat pula 'peninggalan' lain yang merupakan kilas balik sejarah penetrasi era kolonialisme. Jaman halelepang.... comot istilah bendahara kamus lokal. Menyebut masa dahulu... era bahula.

Salah satunya adalah pedang khas milik pasukan VOC, KADIN-nya pemerintah hindia Belanda. Mestinya sebagai status "barang-bukti" otentik, menurut hemat saya, layak di simpan dalam jajaran koleksi purbakala di etalase museum. Tentu bukan semata demi alibi tujuan mengenang luka, memoir of colonizing. Namun anggap saja seolah bagian kurikulum PSPB (Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa).
Di poin ini saya kerap dibikin gamang, buntu tanpa pintu solusi. Kerap dalam kunjung Museum-NTB gak pernah sekalipun terpampang icon sejarah kolonial. Bahkan sekedar foto-foto dokumentasi, semisal makam jenderal Van Ham. Tertampang murni cuma perwakilan paritas 'paras' asli NTB. Kontras dibanding museum di Jawa, katakan malang, masih menyimpan salah 1 dari 3 dari bukti penting rentetan sejarah kelam aksi romusha. si Gerbong Maut.

Kembali tema 'pedang' kumpeni,
Sekilas jadi pengingatkan saya pada atribut sandang para centeng in-lander di film si Pitung. Segmen sertaan foto adalah koleksi rekan di Lombok Timur. Panjang keseluruhan kurang dari 80 cm. Bilah tajam pada ke-2 sisi. Fungsional tebasan 2 arah. Punya garis lis tebal pada tengah bilah ('ada-ada' istilah keris). Pakem ricikan juga ditandai pada pangkal bilah dengan bentuk simpel. Bilah cenderung melengkung dan kian tirus pada ujung.
Pengaruh pernik rasa 'eropa' lebih terasa pada tampilan gagang. Bungkul lis kurve proteksi genggam tangan. Bahan campuran tembaga padat. Material kayu pada hulu terdapat alur garis gunduk. Guna perkuat posisi kokoh cengkram tangan. Persis model danganan (hulu) khas keris lombok versi Cekahan. Tipe hulu yang memang di peruntukan standar bagi kaum prajurit.
Garapan material logam pada bilah lebih halus. Tanpa alur pamor. Mungkin sebagai relevansi tingkat penguasaan tehnologi metalurgi yang terkuasai. Sarung warangka lengkap ber-cover bahan tembaga dan campuran perak. seperti halnya pendok pada keris. Non ornamen.... sangat sederhana.

Dipasaran kios penjual benda antik jenis pedang VOC kadang masih bisa ditemukan. Hanya saja jumlahnya kian minim. Ter-eliminasi minat dibanding jajaran benda antik lainnya. Dari sekian spesies yang saya temukan dominan afkir. Rusak bobrok akibat rayap pada kayu warangka. Cacat kondisi parah. Kebanyakan status kudu di restorasi. Sedikit singgung dialog dengan para penjual, hampir tuai statemen sama. Bukan termasuk kategori item yang di buru para kolektor. Tanpa alasan jelas.

Sejauh ini saya masih tiba pada asumsi datar. Apakah benda ini termasuk spesies yang wajib di singkirkan. Akibat konotasi jalin sejarah lampau. Dendam ketertindasan. Tidak termasuk dalam skala cantum citra diri, cermin muasal etnografi karya leluhur. Sehingga kolektor lokal-pun ikutan berpaling. Dianggap alergy-symbolic..., who knows!

*(setidaknya jadi poin penyeimbang pepatah laris "Islam ditegakkan dengan pedang".... kini bisa di sepakati bahwa "VOC memperkuat kedudukan di koloni tanah jajahan JUGA identik dengan pedang")

* Menilik lebih jauh, pedang jenis ini mengingatkan pada aneka tipe yang digunakan pada acara seremonial militer. Seperti juga model hulu pada pedang olahraga anggar. Beberapa fungsi kini, model bentuk pedang ini juga tampak dipakai sebagai atribut kesenian rudat. Simbol semangat akulturasi budaya lokal dan luar ,hampir di sebagian wilayah nusantara.



sword VOC in RED's back-ground...





Kini, bandingkan penampilan Kelewang, pedang khas Lombok
Lebih menawarkan rasa etnik, baca lebih detil di SINI

1 comment:

  1. wahh.. sejarah ini. ijin bookmark gan.
    tahukah anda, saat ini indonesia sedang demam batu, tak ketinggalan batu kecubung asihan yang dicari banyak orang, konon batu kecubung tersebut memiliki khasiat batu kecubung yang ampuh untuk menaklukkan lawan jenis atau ingin mendapatkan pasangan idaman, jika anda juga ingin mendapatkannya klik DISINI>> kecubung asihan

    ReplyDelete