Saturday, March 20, 2010

pesona KELICUNG....,

Inset disamping adalah hasil jepretan saat saya kunjung Museum NTB, 2 hari kemarin. Kesempatan ulas tentang kayu Kelicung, sebagai salah satu vegetasi khas di belantara pulau Sumbawa. Berjuluk latin Dyospyros malabarica. Kini dianggap status langka dan di lindungi. Pesona anatomi dalam batang Klicung memang benar memikat. Sehingga wajar kalau diburu berbagai kalangan penggemar. Terutama untuk keperluan furnitur dan perabotan, kusen pintu-jendela, dan berbagai ornamen kayu. Seperti halnya dipakai untuk keperluan bahan baku pembuatan warangka & hulu keris. (liat posting sebelumnya) Kelicung merupakan tumbuhan dikotil. berkayu keras dan hidupnya menahun. Daya pikat terletak pada jaringan dalam struktur penampang ruas batang. Bernuansa warna ke-HITAM-an. Jaringan epidermis itu disebut stele / silinder pusat. meliuk indah secara alamiah. Anugerah karya Ilahi. Khusus penggunaan bahan warangka senjata khas daerah Sumbawa, Kelicung sangat jarang di gunakan. Kualitas bagus dan lebih berat-bobot dalam kondisi kering. Sedikit kasus ditemukan badik menggunakan kayu jenis ini. Terlebih keris khas Sulawesi juga Sumbawa, jarang ditemukan bagian pangkal warangka memakai klicung. Tidak pernah keluar dari pakem khas, kayu Bira. Sekalipun juga pada bagian gandar*. Apa pasal? alasan sederhana, kelicung terkenal liat dan alot. Para pengrajin agak enggan berurusan saat detil pahatan halus. Terlalu serut tipis bikin klicung gampang retak. Alhasil yang di cari adalah jenis kayu yang lebih lunak. Entah bila pelaku-nya para mranggi*. Mestinya secara kualifikasi fokus pekerjaan lebih telaten dan ber-talenta. Tapi sejauh ini belum pernah saya temui paritas gandar keris berbahan klicung. Kalau-pun badik hanya sebatas hulu. Dan badik yang saya miliki adalah sedikit pengecualian, ternyata!!

berikut adalah 2 foto terlampir lembaran Klicung,
masih berupa bilah papan gak halus.




key note


Mranggi : sebutan profesi khusus bagi pembuat warangka dan hulu. Harus dibedakan dengan status "pengrajin" warangka & hulu keris. Kategori pengrajin (umum-nya) kadang menerima berbagai order dari pelanggan. Kerap gak bisa mengikuti pakem standar sesuai jenis senjata asal daerah. Ilmu titis mranggi hanya akan relevan ketika pengrajin spesifik pada garapan khas yang mereka ditekuni. Sesuai teritorial masing-masing. Tentu saja demi 'taste' spesifikasi nilai ikonik lokal... aturan ini bukan menyalahi kode etik unsur Bhinneka Tunggal Ika. Gak blas!!!

Gandar : Bagian batang tengah warngka. Agar mudah identifikasi bagian yang dimaksud. liat pada foto dibawah ini. Bagian Gandar terdapat pada lingkaran merah.

No comments:

Post a Comment