khazanah perkerisan di Lombok juga tidak bisa lepas dari pakem keris Jawa. Sekelumit alur sejarah masih dalam alur pakem yang sama dengan keris Bali. Beberapa waktu lalu menyempatkan diri jenguk museum NTB. Sekedar hasrat intip koleksi keris jawa yang katanya tersimpan sekian jumlah koleksi. Nyatanya saya sedikit kecewa, karena jenis yang ditampilkan tak lebih seperti sosok keris Replika biasa. Bilah penampilan hitam legam dengan ukiran warna emas. Saya agak sangsi, melihat tatahan ukir yang terlihat masih terkesan baru. Kasar... dengan lis-lisan tebal, tanpa indikasi usang oleh jaman. Sekalipun bentuk warangka lengkap pendok terlihat merupakan paritas lawas.
Dihinggapi jenuh, saya-pun meluangkan cermati keris milik saudara. Berupa replika kategori benda suvenir. mungkin juga sebagai ikon keris Tayuhan, sekedar barang simpanan. Dikatakan tipe Ageman juga gak pas. Maklum ukuran hulu terlampau mungil bagi telapak saya yang memang kecil.
Selanjutnya ikuti penjelasan via foto.....,
Dihinggapi jenuh, saya-pun meluangkan cermati keris milik saudara. Berupa replika kategori benda suvenir. mungkin juga sebagai ikon keris Tayuhan, sekedar barang simpanan. Dikatakan tipe Ageman juga gak pas. Maklum ukuran hulu terlampau mungil bagi telapak saya yang memang kecil.
Selanjutnya ikuti penjelasan via foto.....,
luk 11, material bilah hitam dengan lis warna ke-emasan.
warangka lengkap angkup dikerjakan dengan material kayu utuh.
bukan garap tehnik belah 2 bagian warangka.
warangka lengkap angkup dikerjakan dengan material kayu utuh.
bukan garap tehnik belah 2 bagian warangka.
pesona pamor sekilas terlihat jelas bukan hasil tehnik tempa
sekalipun begitu masih mampu menampilkan kesan lapis cor bilah.
sekalipun begitu masih mampu menampilkan kesan lapis cor bilah.
No comments:
Post a Comment