Selayang pandang,
Pemaje bukan kategori senjata tajam. Sekedar sebagai alat pendukung keperluan rutinitas harian. Bukan fungsi tikam layaknya keris maupun belati khas tradisional lainnya. Tapi keberadaan-nya sebagai benda etnografi khas Lombok turut mewarnai khazanah ikonik budaya. Seperti pernyataan tidak resmi, referensi artikel di salah satu media. Ungkap seorang tokoh lokal menyebut dengan kelakar ringan. Pemaje adalah sekedar alat cungkil 'duri' yang menyusup di jari kaki. Pada pelaksanaan upacara adat sasak, kadang pemaje juga tampil sebagai asesoris wajib sandang. Cuma tidak seperti penempatan keris yang disematkan pada pinggang belakang. Pemaje kerap di sisipkan pada posisi depan perut. Rada miring terselip di ikat pinggang depan kain busana adat. Bisa ber-bilah tunggal maupun ganda (dual bahkan triple) dalam satu penampilan cover warangka. Secara umum tipe hulu model kecil, kurus-lurus. Lancip tumpul pada ujung hulu. Melebih ukuran satu genggam telapak. Bilah hanya pada salah satu asah miring tajam, sementara penampang sisi bilah lain sengaja dibikin datar. Antara bilah dan hulu terpasang semacam selut, pembungkus pangkal hulu. Warangka bisa terbuat dari berbagai pilihan bahan kayu, juga tanduk. Bisa polos maupun bermotif ukir. Khusus kayu, jenis khas yang dipakai hulu kerap pakai Berora Pelet. Temuan lain biasanya kayu Kemuning. Hal yang tidak "lumrah" sebenarnya. Namun sisi strata tampilan, kemuning cukup bagus sebagai penambah aura estetis. Terlebih berhias pendok material logam. Kian percantik performa. Berikut ada beberapa paritas contoh pemaje yang sempat terdokumentasi-kan.
pemaje model bersahaja.
Bilah adalah garapan masa kini,
baik hulu maupun warangka memakai kayu Berora Pelet.
varian warna kuning,coklat & hitam
Bilah adalah garapan masa kini,
baik hulu maupun warangka memakai kayu Berora Pelet.
varian warna kuning,coklat & hitam
model lain adalah pemaje yang biasa di pakai untuk keperluan harian, karena sekedar utamakan nilai fungsi, penampilan jadi gak menarik. Warangka sedikit gembung pada pangkal (pakem standar).. dan hulu memakai kayu berora pelet, tapi tidak diperhalus dan di pernis. Maklum bukan demi tujuan prestise... jamak ala kadar.
Yang ini Pemaje ber-warangka bahan tanduk.
hulu pakai kayu berora pelet dgn format linier tebal-tipis varian garis tipe ini disebut bebet kelinden *
bilah besi garapan masa kini. Namun tetap cantik
hulu pakai kayu berora pelet dgn format linier tebal-tipis varian garis tipe ini disebut bebet kelinden *
bilah besi garapan masa kini. Namun tetap cantik
berikutnya pemaje "duo-blade"...
warangka bermotif ukiran - kayu tidak terdeteksi jenis
sekilas amati pangkal warangka merupakan pakem khas sarung pemaje, cembung melebar (seperti contoh pemaje no.2 di atas)
Paras unik terdapat pada hulu, menggunakan kayu berora pelet* polos serat alur, hanya berupa garis tipis ditengah. model hulu begini dianggap RARE. Hulu tipe langka!!!!
Key-Note :
* Berora pelet : kayu khas yang menjadi pilihan wajib untuk bangun warangka keris Lombok. Orang Jawa menyebutnya kayu Timoho. 'Pelet' sendiri merupakan pamor kayu.
* Bebet Kelindan : merupakan format linier, garis pelet pada kayu Berora yang terdapat pada hulu keris maupun pemaje. garis tunggal disebut bebet kelindan (foto pemaje ke-4), kalau multi garis disebut Bebet kembar (foto pemaje ke-3).
* Bebet Kelindan : merupakan format linier, garis pelet pada kayu Berora yang terdapat pada hulu keris maupun pemaje. garis tunggal disebut bebet kelindan (foto pemaje ke-4), kalau multi garis disebut Bebet kembar (foto pemaje ke-3).
Referensi literasi karya Ir. H. Lalu Djelenga berjudul "Keris di Lombok"
halaman 340 perihal / pemaje...,
"Adalah alat kerja khusus tukang kayu untuk meraut. Tetapi akhir-akhir ini, bermula dari langka-nya keris, berkembang menjadi bagian dari kelengkapan berpakaian adat daerah Lombok. Rata-rata pemaja adalah buatan pande besi biasa".
wow ulasannya lengkap mas brow, kebetulan saya juga sedang ingin memuat pemaje diblog saya. salam kenal.
ReplyDeleteSkepat Lombok
salam balik...,
ReplyDeletesemoga kian menambah pengetahuan dan khazanah budaya di daerah sendiri.
Happy blogging.... healthy blogging... :)
ini juga unik.unik... bantu share deh.
ReplyDeletetahukah anda, saat ini indonesia sedang demam batu, tak ketinggalan batu kecubung asihan yang dicari banyak orang, konon batu kecubung tersebut memiliki khasiat batu kecubung yang ampuh untuk menaklukkan lawan jenis atau ingin mendapatkan pasangan idaman, jika anda juga ingin mendapatkannya klik DISINI>> kecubung asihan