SPESIKASI
Jenis : Akik/Agate
Bentuk : Oval
Cutting style : Cabochon
Dimensi : 21 x 16 x 8.5 (mm)
Color : panca warna
Clarity : Opaque & translucent
Origin : Lombok, Indonesia
Ring & Size : ---
weight : 20 Ct
weight : 20 Ct
Similarity : lafadh Allah & gambar ka'bah baitullah
NOTE : Bentuk sederhana. oval.. gunduk cabochon tipis. Bahkan terbilang apa adanya. Tadinya tidak diperhitungkan. Mengingat pola gerus-gosok hanya mengupayakan porsi maksimal dari rupa balik yang punya ceruk alami khas akik combong. Tapi sejalan proses gosok... secara gak sengaja, malah si tukang poles menandai ada motif unik. Justru menarik "jika" upaya ekspose lebih prioritaskan tampilan permukaan di balik-nya.
Ya kadang hal begini lumrah... kandungan motif tertentu malah ditemukan selagi proses finishing. Maklum selagi bentuk mentah/rough belum tau akan seperti apa jadi-nya. Asal si akik ini hanya mereka dari formasi alur/serat yang acak, Amburadul. Padahal upaya awal adalah mengaitkan sinergi kandungan gambar yang sekilas menyerupai huruf "A" di permukaan utama.
Nyata-nya secara gak sengaja malah mendapati huruf Alfabet "lain" di balik-nya. Tapi bagi saya hal ini menjadi pencerahan berikutnya.
Semacam mendapati link, kajian etimologi dasar dari terbentuknya muasal kata. pondasi ilmu linguistik. A adalah huruf awal dari rentetan aksara. Alfabet.. di-mulai Alpha.. toh ditengarai juga sebagai Alif, aksara pembuka di deret Hijaiyah. Padahal lagi-lagi ini cumak sebuah batu. Tapi nuansa motif-nya begitu menyimpan sarat ikon makna.
Terlebih, jika dibalik.. lafadh Allah gamblang terbaca. lagi-lagi diawali sebagai Alif. performa huruf asal arabic. Asyiknya lagi.. syarat fisik Alif yang tegak sendiri-nya. Menandai hakikat dzat awal yang 'mampu' berdiri sendiri (Qiyamuhu binafsi). Gak bisa di gandeng dengan huruf lain dalam penulisan-nya. Yah, pembahasan literatur macam ini saya pernah keciprat kajian rekan pesantren. Tegakan Alif.. memiliki filosofi kesan tersendiri, sebagai huruf tauhid.. huruf istimewa.
Relevansi dari jabaran tadi, bahkan inisial batu ini-pun semakin sinergis dengan julukan konvensionalnya. Batu Akik alias Agate. Jadi, muara akhirnya ini hanya kembali pada upaya pencarian tadi. bukan semata kagum tanpa dasar pemahaman pada secuil batu/gemstone apapun yang kita miliki. Namun (semoga)juga memberi warna pemahaman tentang bagaimana benda-benda di-ciptakan. Penguatan Akidah pada diri.. bahwa penciptaan apapun bukanlah sia-sia.
 |
| posisi balik... huruf "A" awalnya upaya sengaja ekplorasi dari inisial si batu Bersangkutan, . |
Posisi vertikal....,
Secara spesifik... jika diperhatikan lebih seksama seolah memiliki kandungan gambar lain. Alur serat dan format sudut siku sekilas seolah membentuk gambar Ka'bah. lebih-lebih jika disorot cahaya, seolah makin mempertegas lapisan kiswah. posisi bawah putih dan lebih legam di atas.
Kini perhatikan, dalam posisi melebar.... ternyata batu ini memiliki alur serat unik... tampak membentuk lafadh tulisan Allah. Yang akan lebih tegas lagi jika dibantu sorotan sinar dari belakang. Terlihat tegakan huruf ALIF menjadi lebih dominan dengan porsi warna putih. diikuti Lam-Lam-Haq dengan porsi lebih gelap.. uniknya pada puncak seolah lengkap dengan tanda harakat tasydid.
Dimensi :
