Sunday, May 24, 2015

akik sarang tawon / Fosil karang

SPESIKASI

Jenis
 : Coral Fossil
Bentuk : Oval
Cutting style : Cabochon
Dimensi :  25 x  17.5 x 9.5  (mm)
Color : white cell & ivory
Clarity : translucent
Origin : Lombok - Indonesia
Ring & Size : --
Similarity : multi "worm" motif














Note : Ada begitu banyak julukan pada batu fosil ini. 

yellow Safir

 SPESIKASI

Jenis
 : Yellow Sapphire
Bentuk : Oval
Cutting style : Cabochon
Dimensi :   x   x  (mm)
Color : white & circle yellowish
Clarity : translucent
Origin : --
weight : 20 carats
Ring & Size : Silver 18/19
Similarity : --

NOTE :


welcome asterism......,






kondisi saat lepasan


Badar BESI Merah

SPESIKASI

Jenis
 : Magnetsteen/Hematite
Bentuk : Oval
Cutting style : Cabochon
Dimensi :  24.5 x 16.5  x 12.5 (mm)
Color : red maroon & black
Clarity : opaque
Origin : --
Ring & Size : --
Similarity : --



NOTE : Tumben bisa dapetin badar magnet warna merah ini. Sejauh pantauan referensi belum ada pencerahan maksimal mengenai spesimen terkait. Kecuali, perihal list 10 jenis badar magnet yang ada di beberapa kanal blog/website. Keterangan ringkas hanya penamaan sederhana, badar magnet merah. Merujuk pada kandungan warna dominan merah maroon, dan varian alur hitam. Sedikit porsi crack menegaskan bahwa eksistensi sebagai batu hakiki. Bukan tipikal masakan terlebih olahan sintetis. Merah maroon secara kasat ditengarai unsur mineral red jasper. Sementara bagian hitamnya besar kemungkinan adalah mineral besi. Saat di uji-coba, daya tarik terhadap gundu magnet memang tidak begitu kuat. Badar merah ini memiliki energi tarikan magnet hanya pada noktah hitam yang aada di postur tubuh-nya. Berikut, saya sertakan pula contoh videografi-nya agar mudah di amati sebagai bukti nyata. Jadi tidak secara alibi visual 2 matra saja.
Eh, keunikan lain yang dimiliki-nya. Stelah iseng kami coba, ternyata punya kemampuan menggerakkan kursor layar touch screen di monitor smartphone. Seperti halnya batu Bacan yang terkenal karena faktor kandungan chrysocolla-nya. Hape android yang dipakai eksperimen adalah MITO Fantasy A50.  







tampak belakang

length size : 14.5mm

width : 16.5 mm

thickness : 12.5 mm

daya tempel pada gundu magnet

semoga menjadi saksi mata yang baek....,


Naga Sui Sumbawa (SOLD)

SPESIKASI

Jenis
 : Heliotrope , Bloodstone - green calsedony
Bentuk : Oval
Cutting style : Cabochon
Dimensi :  21 x 15  x 10 (mm)
Color : multi color
Clarity : translucent
Origin : Sumbawa island - Indonesia
Ring & Size : alloy -18/19
Similarity : --

SOLD OUT

NOTE : Banyak ulasan mengungkap perihal naga sui, kutipan sebagai berikut cukuplah sebagai gambaran singkat-nya " Bloodstone merupakan chalcedony hijau yang mempunyai inklusi oxide jasper merah. jadi sebenarnya secara ilmiah nogosui (bloodstone) mengandung gabungan antara chalcedony hijau dengan jasper merah, Terkadang inclusinya tidak berwarna merah, tetapi juga bisa berwarna kekuningan".
Kali ini, menampilkan Naga sui asal pulau Sumbawa. Jika di LOmbok, pada ulasan posting pendahulu lebih dikenal sebutan akik Kembang. Parasnya cenderung lebih opaque, dan irit bagian porsi kristal-nya. Beda pada naga sui Sumbawa. justru porsi kristal lebih dominan dan mumpuni. Bisa jadi karena faktor pematangan asal jeroan pemanasan bumi disana. Ditengarai suplai terbanyak berasal dari kawasan Lunyuk, wilayah kabupaten Sumbawa bagian selatan. Paras batu nan menawan, mececar spot dan rupa gumpalan mozaik tak beraturan. Aura kosmik tertentu tak terjemahkan. Kecuali dipahami dengan insting mandiri. Sehingga menampilkan performa indah dan kandungan estetika tersendiri. Setidaknya telah mewakili standar pakem permata di salah 1 kategori C, means clarity. Silahkan di amati.

Rp. 925.000,- (incld ongkir & JNE insurance)    












Friday, May 22, 2015

Merah Daging LOMBOK

Selayang Pandang...,
Sudah cukup lama saya mencari sampel batuan ini. Bukan apa. Jauh sebelum trend perihal akik begitu menarik minat setiap orang, kurun 5 taon terakhir. Akik merah daging Lombok sudah pernah di tayangkan pada satu etalase resmi di instansi terkait bidang geologi, sejak tahun 1990an. Bentuknya masih bongkahan/rough.. berupa batangan pendek seperti rupa pensil dengan sisi rata tegas. Warna ungu legam... lebih mengarah pada nuansa merah daging. Pada tagging informasi, sangat jelas disebutkan kategori masuk level permata. Yang sesuai kadar kekerasan skala Mohs akan lebih unggul daripada jajaran akik biasa.
Sudah sempat saya dokumentasi, hanya sayang file hilang di laptop lama. Tanpa sempat bisa terselamatkan simpanan database. maklum belum terpikirkan back-up storing unit.
Yang menjadi penasaran, justru ketika trend topik batuan mulai beranjak naik. Setengah mampus saya blingsatan cari referensi dari rangkaian 'benang merah' yang hilang tadi. ketika saya coba telusuri ulang mendatangi instansi tadi, ternyata showroom mungil yang terpamapang di bilik depan kantor itu sudah lenyap. Upaya observasi dan riset sederhana ini menjadi mandul. Bisa jadi, sekalipun ini masih dalam prediksi saja. Info tayang bebatuan lokal ini semacam di'singkir'kan sementara waktu. Terkait gelombang perburuan masal yang juga terjadi belakangan ini. Yang lagi-lagi, ini bisa merupakan langkah antisipasi relevansi upaya konservasi.

Hingga beberapa waktu kemudian. Dari seorang rekan penggemar batuan tema lokal, setelah saya bekali ciri fisik tentang permata lokal yang mestinya ada di kandungan sumber daya alam Lombok. Pencerahan itu mulai datang. Secuil sampel batuan yang dimaksud disodorkan. Bagi para pencari batu disini menjuluki dengan merah daging. Sesuai identitas dari rupa fisik yang mudah dikenali.
Selanjutnya, demi penuhi hasrat pengen-tahuan tadi berikut penyertaan foto terlampir. Semoga menjadi tambahan khazanah bebatuan lokal khas gumi sasak.

SPESIKASI

Jenis
 : Mirah daging Lombok
Bentuk : Oval
Cutting style : Cabochon
Dimensi :   x   x  (mm)
Color : purple
Clarity : Opaque
Origin : Lombok - Indonesia
Ring & Size : ---
Similarity : --

NOTE : Secara fisik sampel mirah daging Lombok ini tidak menyerupai paras kecantikan ruby Afrika, apalagi Birma. Cenderung opaque, tidak memiliki kesan clarity (tidak penuhi kaidah 4C syarat umumnya level batuan permata). Susah temui sisi kejernihan pada tubuhnya. Sekalipun jika diback-up pencahayaan dari dasar bawah masih translucent. Menghantarkan warna merah bak porselin redup. Memilik rekah dan ciri serat benang halus warna putih kabut. Jika dipelototi lebih detil, pada permukaan masih tampak ber-pori. Sejauh asumsi sementara, ada beberapa probabilitas : (1)ini adalah bagian cuil sisa bongkahan. Ada bagian lain yang telah diseleksi, alias ini rough sortiran. (2) para tukang gosok masih mengandalkan tehnik pemotongan/cutting masih sederhana, alias pake gerinda yang diterapkan pada gosokan level bebatuan akik yang secara umum kekerasanx berada di bawah permata. Toh ditengarai belum ada pengrajin batu lokal yang beranjak alih gerinda dengan mata khusus peruntukan gosok permata. Berarti harus mengeluarkan modal lagi. Sementara alibi kebanyakan adalah, toh dari sekedar ekploitasi akik saja sudah cukup bisa menimba laba. Sejalan trend yang terjadi selama ini.
Last but not least, layaknya permata jajaran ruby & safir yang terkenal dengan kadar mineral korundum. Jejak mereka lebih mudah diidentifikasi secara kasat mata sebab faktor clarity. Jejak serat dalamnya memiliki format heksagon (segi6) yang pada penampilan fenomenalnya mampu menghdirkan ster/asterism segi 6 (bahkan 8 tergantung kepandaian tehnik cutting-nya). Si merah daging Lombok ini jika digiring pada terpaan cahaya matahari langsung juga memiliki energi pantulan ster. Sayang-nya redup dan tidak memiliki ekor garis ster yang tegas. Namun berkat daya rekam kemampuan iris lensa kamera menjadi lebih mudah tertangkap. Bahwa asterism si MD lombok ini merangkum jejak heksagon. Silak cuci mata......,
        














jejak heksagon tanpa ekor ster di terpaan cahaya surya di momentum magic hours

dot legam persis ciri 'pyro inclusion' yang  terdapat pada ruby