Sunday, June 14, 2009

really-really ANTIK!!!!

Wednesday, April 29, 2009

Ini benar-2 temuan antik,
berupa jam meja (table watch). 2 item seri berbeda dan bentuk dengan ciri khas masing-masing. yang satu tanpa merk hanya tertera tulisan 8days. Satu lagi box-watch mungil berinisial Zenith. Si rekan pemilik berkenan via blog ini ditampilkan. share collectible item.


spesifikasi item BODY-SILVER
  • 8 days (power reserve)
  • manual winding swiss made
  • 15 jewels
  • Dimension : Width 8cm, Length 11cm, Thickness 1,5cm.

aura kinclong yang menawan

cover penutup ada tera hand-scrath, track time tunnel barangkali dari si owner pendahulu. tabiat almanac's record.
12 Oktober 1954


goresan manual tangan pada sisi lain....,


internal movement yg juga ciamik. si pemilik bilang bahan platina. tanpa tera merk tertentu - just swiss made 15 jewels

see me thru from different angle.....,


tera pada lempeng logam - solid silver (made in USA) lambang Sauh indikasi atribut khusus perwira NAVY.


performa vintage pada dial, mengingatkan Font khas gothic. dial tampak retak..saya berprediksi bahan pualam tipis.


grafir inisial Singkatan yang entah apa artinya


compare on real size


spesifikasi Zenith :
  • swiss made
  • ada fasilitas alarm
  • manual winding
  • serial number 86297
  • Dimensi : Width 50mm, height 55mm, thickness 33mm.




Zenith, tampak belakang

zoom on Dial. golden tone taste

bentuk utuh tampak depan

tampak belakang... close the door.

tampak bawah!!!!

Additional explanation

Actually these item still have another friend's spesies. Almost all made from spesial material, Silver. like Cigarette box, women's mirrow, photo frame, cosmetic mirror frame, whiskey carabiner. etc. It means all stuff included as set collectible items.
but I only take a focuss on the both of watches.
The owner is NAVY high officer from Aussie. look at the other item below on right side! it could be a gift for his wife. which have almanac scratch 1919. the era on 1-st War-World. It will be a high rank of collecting on your private museum. as long as you interest.... have desire to reach them to belonging.





Al-Quran kuno....,

Monday, April 27, 2009

Bukan keluar dari pakem performa...,

sejenak hadirkan kategori transkrip/manuskrip kuno berupa kitab suci Al-Quran, hasil tulisan tangan. meng-optimalikan fungsi blog. memuat aneka item demi item.
Dimensi kitab ini; panjang 33cm, lebar 21cm dan tebal 5 cm.cukup lumayan antik. sekalipun belum sempat saya telusuri muasal dan penanggalan sejak hingga khatam proses penulisannya.
Samak berupa tikar yang dilapisi kertas. sudah merenta... dengan sisi kian terkoyak. Yang menarik masih dilengkapi writing tool box. terbuat dari logam... mungkin campuran nikel dan kuningan.Unik bersanding wadah tinta. Silahkan nikmati aura jadul-nya.


Next,
It doesn't mean to change the performance, but try to optimize the function of this Blog. now I pick it up..., categorize of manuscript or ancient transcript.
It perhaps, Holy Al-Koran which has been created "hand-writing", it have dimension 33cm length, 21cm width and 5cm thickness.Covering by plaited mat then coat with thick paper as hard cover.Really feel an ancient circumstance, torn on several side. Aging habitually.....,
But I still have no chance to track the almanac of serial processing on writing by author.
the paper inside have a smooth texture...brownish color. Some of them have a tiny holes, dig by small insect, book-worm.
The other thing makes interest..., it still accompanied with writing's tool-box. unique shape made from metal. It could be mixture of nickel and brass. Looks nice and more uniquely with small ink's container on the base of.

Feels to be writer.... to conserve the holy verses of the Koran.






Ini awal kalimat singkat di lembar awal...




kotak pena..pada bagian wadah tinta sudah keropos

Note tambahan :
Setelah dipelajari agak detil, baru terungkap bahwa Al-Quran kuno ini tidak memuat lengkap 114 surat. Tapi berisi rangkaian Surah, diawali Surat Al-Fathir (QS : 35) hingga runut surat-surat pendek (Juz Amma) dan di-akhiri surat penutup surah Al-Fatihah. Biasa disebut ayat Al-Matsani.. "tujuh ayat yang di-ulang". Induk dari Kitabullah.. demikian julukan yang lain. Entah apa ini sebagai suatu unsur kesengajaan dari niat sang penulis sehingga memang dipilih awal dan akhir. Konotasi Al-Fathir bermakna Pencipta dan Al-Fatihah berarti pembuka, sang ummul kitab. Jadi agak unik bila justru ditempatkan dibelakang Kitab ini. Tidak seperti format standar struktur runut cetakan surat al-quran versi DepAg-RI.
Agak disayangkan, pada awal ada beberapa lembar yang hilang. Bisa jadi redaksional dan naratif (prakata/preambule) sang penulis ada disitu. Sehingga proses lacak jadi terputus.
Secara kualitas kertas tampaknya sudah cukup baik. karena terlihat dari serat (format bergaris). Usang kecoklatan.. nuansa sepia, kian menambah khas antik.

* Lebih tepatnya kitab ini disebut Tafsir Al-Quran, dapat dibedakan dari jenis pilihan tinta, merah menandakan rangkaian ayat surah, dan hitam merujuk pada pemahaman tafsir (per-kalimat dan kata). Selain tanpa harakat, tafsir juga menggunakan bahasa arab. Cukup menyulitkan bagi saya jika tidak dibantu rekan pondok pesantren.

Awal surat al-fathir (QS : 35)

bandingkan dengan versi DEPAG.. ada huruf yg tidak lengkap pada tulisan basmallah pada versi yang tulisan tangan... (lihat lingkar kanan) barangkali hanya ke"khilaf"an sang penulis yang tidak lengkap menulis huruf akhir basmallah.

bahkan pada lembar-2 awal di surat al-fathir ada upaya lain, entah koreksi ataupun catatan tambahan, tulisan huruf lebih kecil... mungkin ini tindakan dari seorang yg memahami wacana tafsir, dan mungkin pernah sebagai pemilik lintas alih generasi. bisa jadi?

berikut surat Yasin...,

pada celah lembar terdapat tulisan lain...,

termasuk beberapa kata singkat yang mungkin sebagai Key-Note (catatan kaki)
belum begitu kami pahami, yang jelas tidak merujuk pada batas JUZ.

Tapi ada beberapa pengecualian pemakaian tinta warna merah dan hitam pada pembuka Basmallah di surah yang lain:

ini merah...

ini hitam

pada surat-surat pendek JUZ AMMA... malah ada pemakaian "tinta" yang berbeda pada penulisan kata basmallah, perhatikan lingkaran


Perkembangan sastra lama di kehidupan masyarakat Sasak tampak berjalan  pesat. Khusus yang berbahasa arab, ada kemungkinan di tumbuh kembangkan di kalangan tokoh Agamawan Islam. Juga kaum santri yang berlatar pendidikan formal pondok pesantren. Ada beberapa manuskrip Al-quran tua yang pernah dimunculkan pada gelaran ajang pameran Museum Nusantara. Kebanyakan masih tulisan tangan. dan penyertaan ornamen hias di surat halaman depan. Dan setiap pergantian alih Surah. Warna yang umum ditemukan dominasi merah-hijau dan kuning.  Perkembangan kitab sadur dan hadist merupakan mata rangkai sinergi kebudayaan melayu. Sangat khas Nusantara. Polemik dan adaptasi sastra melalui kunjungan antar pulau. Bahkan perhelatan jauh.. dalam rangka timba ilmu di tanah Haram, Mekkah.
Jika anda menyempatkan kunjung di Museum negeri NTB. Stan etalase yang menampilkan khusus nuansa sastra NTB mudah ditemui. Berdampingan rapat, di arena pajangan sastra klasik lontar, yang di sebut sebagai Takepan. Dan wadah tinta khusus menulis juga tergelar disana. Beda hanya pada ornamen ukir.


Pocket Watch - OMEGA De ville

Monday, March 30, 2009

Ini item jadul - vintage pocket watches. OMEGA-De Ville. kisaran tahun 1900-1930an. kinerja self winding masih lancar. turn on the crown. Gold solid base case 18K. still equipped with an origin pin and long "snake" metal string.
Ingin tampil necis ala borjuis, ini jadi partikel menarik yang bisa dipertimbangkan.


price : Rp. 6.500.000,- ( sending cost excluded ).










BARBER shop tool

Tuesday, February 10, 2009

Alias Bekalan tukang cukur. Tapi sedikit ada info sejarah pendukung. Dari garis keluarga istri saya yang garis keturunan arab. Syahdan sang Abah fam Baladram, pernah gelut profesi sebagai tukang cukur di masa lalu-nya. mohon di ingat "BARBER" Shop... bukan BARBAR shop!
ada beberapa varian pernik. beberapa diantaranya ;
botol spray Parfum kecil. mekanisme hembus udara dengan gembung karet, lalu diremas dengan mesra. Sayang si gembung karet sudah sirna terkoyak masa.
Ada lagi botol yang punya bodi unik. memang persis Palem Botol. Yang ini juga untuk parfum pewangi bagi klien yang dibabat leher...ups! rambutnya! lalu di olesi liquid wangi pada leher pasien cukur. Ini juga bagian legenda yang saya terima apa-adanya.
Next, perangkat jinjing kwartet botol mungil. Ada opsi semerbak bagi pasien cukur. Minta sensasi bau mawar, jeruk, aroma kayu-2an. Bahkan tebar aroma Raflesia arnoldi. pilihan terkahir ini paling dibenci. sang botol sudah lenyap dari tangkringan.
Terakhir Parfumme Chamber berbahan kuningan. sedikit punya motif ukir sederhana. ini juga untuk sedikit guyur pasien, usai tugas jagal rambut. seperlu-nya saja...gak sampe basah kuyup.

silahkan cuci mata... semoga kelilipan nuansa jadul-nya.















tatakan Botol Bahula...,

Tuesday, February 10, 2009

Berbahan Kuningan. kalo di istilahkan sok ke-Ingris2an mungkin cocok pilih debut Bottle Stand Holder. Kali' lebih tepat dimaknai sebagai Penopang Tegakan Botol. Latinnya Bottlus-Erectus Ijo Mbelus. begitulah kira-kira.
simpel...minimalis..., tampilan-nya gak neko-neko obral atribut. Entah termasuk spesies era tahun berapa. si Bude cuma bilang pada masa kecil mereka "benda-benda" ini sudah duluan hadir di jajaran pematang dapur. Putus rantai sejarah kisah penciptaan. Kurang ngeh terhadap sejarah barang. akibat sekedar nilai fungsi yang terpatri pada masa-nya.
Nyaris keseluruhan bahan terkesan kokoh. Sangat cocok bagi performa nilai tambah barang koleksi, terutama yang doyan dan keplincut botol-botol tua. kalo-pun hendak kami lelang..., botol IJO yang ikutan menampakkan diri tidak termasuk. That's excluded item! ntar saya yang di omelin si Bude. akibat botol minyak tanah-nya hengkang! hehehehe...



lemari mainan JADUL

Tuesday, February 10, 2009

Pelototin 2 benda ini saya langsung teringat titel lagu salah satu koleksi Golden Memories, "Like story book children..". Semacam menuai jejak tema Children's Cupboard. Akibat Jadul dan termakan usia, kaca sudah memudar. Lainya malah sudah copot - pecah - raib.
Tidak dibikin dari kayu tipe kelas. mungkin sekedar bahan stok lokal yang banyak terdapat di belantara hutan Lombok. Semacam klasifikasi Bajur. Saya-pun meragukan dikatakan berbahan Mahoni, jika melihat kondisi serat kasar dari pola serut. Maklum sebab target pangsa pasar jaman itu ditujukan buat anak-anak. Tapi eksistensi bisa bertahan hingga kini. Akibat rentetan pola sekap dari sang buyut.. turun nenek...turun lagi anak... hingga cucu.
Sayapun cuma bisa salut...., benda sesederhana ini bisa Survival melintasi lorong waktu. Silahkan rasakan aura-nya... untuk sejenak kenang jiwa manja yang kita miliki di saat bocah. mengalir bersama cuplik bait lagu berikut ;


Why can we be... Like story book childreen.
in the other land... with nothing plan... For Tomorrow.